" Most Muslims are not fundamentalist, and most fundamentalist are not terrorist, but most present day, terrorist are Muslims and proudly identify themselves as such "
( Bernard Lewis, The Crisis of Islam, Holy War and Unholy Terror, 2003 )
Tanpa bermaksud mengembangkan opino tanpa dasar, apalagi mengaitkan dengan Islam, aksi pengeboman dan membunuh orang tak bersalah agaknya sudah menjadi media komunikasi baru untuk melawan siapa saja yang sianggap musuh. Bahkan, para teroris juga tidak lagi peduli apakah serangan itu tepat sasaran atau tidak, mendapat dukungan banyak orang atau tidak, mengorbankan orang bersalah atau tidak. Bagi mereka yang penting adalah bom meledak dan dunia memberi perhatian.
Dikutip dari :
Renungan Santri karya Rumadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pojok baca Kelas XI Agama
Gambar di atas merupakan pojok baca milik kelas saya, a eleven religion class in MAN. Meski masih sederhana, tapi semoga buku-buku di p...

-
1. Ya habibal Qalbi 2. Innal Habibal Mustafa Dikutip dari : https://lirik-lagu-dunia.blogspot.com/2018/05/lirik-sholawat-innal...
-
1. Hebat. Profesor ini melakukan penelitian bertahun-tahun hanya untuk mensurvei hal seperti itu. Awesome man 2. Meski sekilas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar